Sistem Penjualan Konsinyasi, Yang Penting Happy
Agustus 12, 2011 11 Komentar
Dalam sektor Home Industry (Industri Rumahan) produk yang dijual umumnya masih dalam skala kecil. Hal ini mungkin karena banyak yang melakukan bisnis rumahan berawal dari iseng2 dan coba2, sekedar penyaluran hobi, juga hanya untuk memanfaatkan waktu luang dirumah (seperti saya ini). Selain itu faktor modal dan tempat yang kecil juga sering menjadi kendala. Penjualan produk dilakukan berdasar Pesanan, yaitu pembuatan produk dilakukan hanya setelah ada pembeli yang memesan produk. Bila belum ada pemesan maka tidak ada pembuatan produk, tidak ada aktifitas produksi & pemilik tidak rugi apa2. Setelah sudah ada kepastian order, barulah dibeli bahan2 untuk produksi & membuatnya, dst diserahkan ke pembeli & baru mendapatkan incomenya.
Bila pelaku bisnis rumahan ingin usahanya lebih berkembang, perlu mencoba cara penjualan yang tepat. Salah satu strategi yang bisa digunakan & sering diterapkan para pedagang rumahan adalah Sistem Penjualan Konsinyasi. Dalam cara ini Penjual mengirim & menitipkan produksinya kepada pedagang yang mempunyai kios/toko strategis, yang nanti akan menjualkan produknya kepada konsumen. Uang hasil penjualan dibayarkan ke penjual setelah barangnya laku. Barang yang tidak laku dikembalikan oleh pedagang kepada penjual. Intinya yg laku dibayar, yg ngga laku bawa pulang.
Cara ini banyak diterapkan untuk produk makanan & kue. Penjual mengirim kue buatannya ke kios pedagang yang akan menjualkannya, sore harinya penjual akan mengambil uang hasil penjualan & mengambil sisa kue yang tidak laku. Tentu penjual akan mendapatkan bagian keuntungan sesuai yang sudah disepakati sebelumnya. Beberapa ibu-ibu di sekitar rumah saya menerapkan cara konsinyasi & cukup sukses, rata2 kue yang tidak laku hanya beberapa potong saja sehingga mendapatkan income secara kontinyu. Tapi cara ini tetap harus memperhatikan kwalitas juga, supaya bisa laku laris manis, karena bagi pembeli prinsipnya ‘enak & murah’. .. yang penting happy. Setuju khan brow..?
Haduh,, Konsinyanyi
Jdi inget pelajaran Advance Accounting dulu
salam sahabat
jadi sesuatu hal yang mudah dan praktis nuh dalam memasarkan dengan system konsinyasi ini
terima kasih ya
wah sistemnya mantap tuh…
sukses ya…
yg penting enak n murah ya …? setuju deh bro…
yang penting untung. 😀
kunjung balik ya, klikdisini
setuju banget !
betul tu….salam kenal…
kalo jualan baju di tanah abang pake sistem ini juga masbro?
@Red: bisa2 aja. tergantung kesepakatan. tks ya.
Saya menyebut ini “model bisnis masyarakat kecil”. Setuju mas bro! Tetangga saya bertahan puluhan tahun jualan tahu isi dengan model bisnis konsinyasi. Terima kasih mau mampir ke rumah. 🙂
bapak mertua saya merintis dari jenis bisnis ini, awalnya gak punya pabrik tahu menjadi pemilik pabrik tahu… sukses mas bro..