Pisahkan Tanaman Di Rumah, Ada Duitnya

Kegiatan saya di pagi hari menyiram tanaman di halaman rumah. Senang bila melihat tanaman2 segar & subur. Pada awal kami tempati rumah halamannya gersang hanya sedikit tanaman yang tumbuh. Dibutuhkan banyak tanaman untuk mengisi halaman di bagian2 pinggirnya. Tapi ini butuh dana agak besar bila membeli banyak tanaman sekaligus. Sedikit2 saya beli tanaman yg murah2. Bila daun sudah rimbun & beranak-pinak saya potong & pisahkan di pot baru sehingga menjadi 2-3 pot, dst saya letakkan di bagian lain. Lambat laun halaman kami tidak gersang lagi.

Ngga terasa beberapa jenis sudah bertambah banyak bahkan terlalu banyak. Klo sudah begini saya jual kepada umum atau kadang saya kirim ke lapak-lapak penjual tanaman di pinggir jalan dengan cara konsinyasi (saya kirim & titip tanaman utk dijualkan dgn pembayaran setelah sudah laku terjual). Hasinya lumayan juga untuk tambah2 income. Cara & prosesnya nggak terlalu ribet. Pelihara tanaman dgn subur, klo sudah besar & rimbun pisahkan anakan2nya, lalu jual & ambil duit incomenya, gitu aja prinsipnya.

Sekedar sharing, pecahan anakan dari tanaman yg dulu saya beli Rp.5000-an/pot, saya jual ke pedagang Rp.2,500/pot supaya mereka bisa menjual di harga Rp.5.000 & dapat untung juga. Untuk 10 pot anakan terjual saya dapat income Rp.25.000. Untuk tanaman yg Rp.15,000-an saya jual Rp.10,000 & 10 pot hasilnya Rp.100,000-an .. lumayanlah, tidak besar tapi rutin (untuk tanaman yg lebih mahal & berkelas tentu hasilnya lebih besar). Ini sekedar contoh dalam skala kecil saja. Kelak saya ingin lebih meningkatkan lagi tapi perlu persiapan lebih serius karena menyangkut aspek dana modal & lahan yg tersedia juga. Saya pikir kalo utk manfaatkan waktu luang di rumah apalagi ada space lahan yg cukup luas di rumah, perbanyakan tanaman hias sebagai home-industry cukup bagus prospeknya.